Masih Bulan Syawal 1435H

Luar biasa ....
mudikers begitu sebagian teman menyebutnya. Walau media massa byk menyampaikan kondisi jalur mudik, yg macetnya minta ampun, jembatan yg ambruk, jalan yg retak2 dan lain2nya, tapi mudikers tetap melanjutkan perjalanannya.
Seorang teman pernah menyampaikan ; 'masa gara2 itu, kita ga jadi mudik ....' mantappp...
Saya sendiri tdk mudik. Ibu ada di jakarta. Mertua sudah tidak ada dua-duanya. Kakek nenek pun sudah tak ada. Tinggal saudara2 dari kakek dan nenek.
Akhirnya momen syawal dihabiskan dengan keluarga.
Hari pertama lebaran sehabis sholat ied ke makam ayah di pondok ranggon, siangnya lanjut ketempat abang ipar, kumpul semua disitu. Hari kedua seharian dirumah saja, tdk pergi jauh. Hari ketiga ke kelapa gading, silaturahim ke tempat mertua abang ipar, biasa tiap tahun rutin kami kunjungi. Hari keempat maen ke pantai Ancol, anak2 bermain air disana, jalananpun lancar jaya. Hari kelima membezuk adik mbah yang sakit di rs haji jakarta, plus sholat jumat di masjid at tin. Hari keenam jalan2 lagi ke ps, makan n lanjut ntah kemana lagi....hehehe
Tinggal satu hari lagi libur bersamanya. Senin sudah mulai ngantor.
Semoga yg sehari sisa tersebut bisa kami pergunakan dgn sebaik2nya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salam

Lidah